Tips Memilih Kursi Ergonomis untuk Bekerja

 Tips Memilih Kursi Ergonomis untuk Bekerja


Apakah Anda tidak benar satu type pekerja kantoran yang diharuskan untuk duduk hampir seharian penuh? Jika iya, Anda tentu udah tahu bahaya duduk amat lama. Untuk mengurangi dampaknya, Anda dapat mencoba mengfungsikan kursi ergonomis.


Kursi ergonomis sebetulnya dirancang spesifik untuk membawa dampak tubuh Anda nyaman kendati duduk lama. Kursi ini terlebih baik untuk bagian punggung dan tulang belakang.


Sudah banyak studi yang meneliti efek penggunaan kursi ergonomis ini. Hasilnya, kursi kantor yang baik terbukti menaikkan produktivitas dan memaksimalkan efisiensi kerja. 


Kursi kerja yang tidak baik dapat membawa dampak cedera punggung dan kaki. Hal ini tak baik dikarenakan dapat turunkan produktivitas kerja sewa kursi roda .


Jadi, dibandingkan wajib absen dan menghilangkan duwit dikarenakan sakit punggung, coba memperhitungkan untuk membeli kursi ergonomis yang nyaman. Anggap saja sebagai investasi untuk produktivitas dan kesegaran Anda di jaman depan. 


Kursi ergonomis termasuk sesuai di tempatkan di tempat tinggal untuk mendukung produktivitas kerja selama jaman WFH atau work from home.


Apa Itu Kursi Ergonomis?

Ergonomis sendiri bermakna adalah bidang yang mempelajari keadaan daerah kerja dan hubungannya dengan tuntutan pekerjaan. 


Mudahnya, ergonomis mempelajari perabotan dan benda-benda pendukung di kantor yang dapat didesain untuk jadi layanan bekerja yang aman dan nyaman.


Kursi ergonomis pun dapat disebut sebagai kursi yang sengaja dibikin untuk hindari rasa sakit dan cedera yang keluar setelah duduk dalam pas lama. 


Kursi ini didesain dengan memperhitungkan postur tubuh, sandaran punggung, berat badan, kenyamanan, dan termasuk gerakan tubuh.


Kursi ergonomis yang ideal punyai sebagian bagian yang dapat diatur sendiri. Sehingga, kursi ini dapat disesuaikan dengan tubuh masing-masing penggunanya.


Mengapa Anda Perlu Kursi Ergonomis?

Berdampak Bagi Kesehatan dan Produktivitas

Kursi type apa pun kemungkinan dari luar dapat keluar nyaman, tapi rasanya dapat tidak sama setelah digunakan duduk dalam pas yang lama. 


Dampak bagi kursi yang tidak baik dapat segera merasa bagi tubuh Anda, terlebih di bagian punggung. Ini sudah pasti termasuk akhirnya dapat memengaruhi produktivitas kerja Anda.


Lebih Awet

Setiap type kursi kantor sebetulnya dapat ada masanya untuk rusak atau tidak optimal lagi untuk digunakan.


Masa mengfungsikan kursi ergonomis dapat cukup panjang, hingga 7-10 tahun, jikalau digunakan sekitar 40 jam per minggunya. Ini sudah pasti dapat jadi investasi yang menguntungkan.


Ringankan Kerja Punggung

Studi menyatakan bahwa kursi yang tidak punyai sandaran punggung yang baik dapat membawa dampak Anda jadi membungkuk, supaya tulang punggung tidak berada terhadap wujud alaminya. 


Ini dapat memberikan tekanan ekstra terhadap tulang belakang dan mengganggu peredaran darah.


Bisa Membantu Perbaiki Postur Tubuh

Duduk amat lama dalam posisi yang tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan postur tubuh Anda, dan kursi ergonomis udah dirancang spesifik untuk hindari hal ini.


Tips Memilih Kursi Ergonomis Untuk Bekerja

Ada banyak faktor yang wajib dipertimbangkan sebelum saat membeli kursi ergonomis. Supaya tidak merasa rugi dan kecewa, sebaiknya Anda mencermati baik-baik sebagian tips di bawah ini terlebih dahulu: 


1. Pertimbangkan Bujet atau Harga

Ingat, mahal belum tentu kualitasnya bagus, dan murah belum tentu kualitasnya buruk. 


Pertama-tama, Anda sebetulnya wajib memperhitungkan berapa bujet yang siap Anda keluarkan untuk membeli kursi ergonomis.


Jika budget Anda cukup banyak, Anda dapat pilih kursi ergonomis dari merk ternama yang udah kondang awet atau apalagi punyai garansi. 


Tapi saat ini ini, udah banyak merk kursi ergonomis ternama dengan mutu baik dan harga terjangkau.


Jika bujet Anda tidak amat banyak, Anda dapat memperhitungkan untuk membeli kursi ergonomis bekas pakai, harganya pun dapat jauh lebih murah. 


Jika kursi bekas berasal dari merk ternama, biasanya dapat selalu awet kendati udah pernah digunakan sebelumnya. Kekurangannya adalah, Anda tidak dapat mendapat garansi dan keadaan kursinya kemungkinan tidak optimal lagi.


2. Pilih Kursi yang Tingginya Bisa Diatur

Fitur atau kekuatan ini amat mutlak supaya Anda dapat lebih nyaman duduk dalam pas yang lama. 


Kursi ergonomis yang ideal mestinya dapat diatur supaya pas duduk, paha Anda dapat sejajar dengan pinggul (atau sedikit lebih rendah). Ini dapat mengurangi risiko cedera terhadap punggung dan pinggul.


Jika kursi Anda amat tinggi, Anda akhirnya wajib duduk agak maju ke depan supaya kaki Anda selalu menapak di tanah. 


Jika kursi Anda amat rendah, lutut Anda dapat jadi lebih tinggi dari pinggul pas Anda duduk, dan ini dapat memberikan tekanan tambahan terhadap punggung bagian belakang.


Pastikan termasuk pengaturan tinggi kursi yang Anda membeli cukup kuat dan dapat bertahan untuk pas lama, supaya tidak wajib dibolak-balik untuk diatur.


3. Perhatikan Sandaran Punggung Pada Kursi

Kursi ergonomis yang ideal punyai sandaran yang dapat mendukung hingga bagian bawah punggung. Ini dapat mendukung menjaga tulang belakang selalu terhadap posisi alaminya supaya Anda tidak dapat membungkuk.


Beberapa teknologi kursi terakhir apalagi sangat mungkin sandaran punggungnya untuk dapat diatur dan disesuaikan dengan tubuh pengguna. 


Kursi dengan sandaran punggung yang tidak nyaman dapat menaikkan risiko nyeri punggung atau apalagi cedera punggung permanen.


Menurut para ahli, kursi yang baik adalah yang punyai sandaran punggung sedikit condong ke belakang untuk mendukung punggung Anda. 


Anda sebaiknya pilih kursi yang sandarannya dapat diatur, maksimal membentuk sudut sekitar 100o – 110o. Pastikan termasuk ada mekanisme pengunci supaya sandarannya tidak berubah-ubah.


Sebagai tambahan, Anda termasuk dapat mencari kursi ergonomis yang ditambah sandaran kepala dan leher. Ini dapat mendukung mengistirahatkan tubuh pas lelah dan mengurangi tekanan terhadap otot leher Anda.


4. Sesuaikan Dengan Lingkungan Kerja

Memilih desain dan fitur kursi sebetulnya penting. Tapi lagi lagi, sepenuhnya selalu wajib disesuaikan dengan lingkungan kerja Anda. 


Dua faktor paling penting adalah luas daerah kerja dan termasuk ukuran meja kerja Anda.


Misalnya, jikalau daerah kerja Anda termasuk sempit, kemungkinan Anda wajib membeli kursi ergonomis tanpa roda di bawahnya dikarenakan tidak wajib banyak bergerak. 


Jika meja Anda udah cukup besar, Anda kemungkinan dapat memperhitungkan membeli kursi tanpa sandaran tangan.


Sekarang ini termasuk udah ada sebagian kursi yang diberi teknologi terakhir layaknya penghangat di bagian dudukannya supaya dapat lebih nyaman dipakai di ruangan yang dingin.


5. Pilih Bahan atau Material yang Pas

9 Tips Memilih Kursi Ergonomis untuk Bekerja

Foto oleh ergonofis dari Unsplash

Dua bahan kursi ergonomis yang paling lazim adalah mesh layaknya jaring dan cushion. 


Bahan mesh punyai sirkulasi hawa yang lebih baik dan lebih fleksibel, supaya lebih mudah menyesuaikan wujud tubuh Anda.


Sedangkan, bahan cushion lebih kuat dan nyaman untuk diduduki dalam pas lama. Sayangnya, cushion jikalau digunakan untuk sandaran punggung tidak dapat senyaman bahan mesh. Namun, kursi ergonomis dari bahan cushion ini biasanya harganya lebih murah.


Anda termasuk dapat mencoba kursi ergonomis dari bahan kulit dengan harga yang sedikit lebih mahal. Bahan kulit dapat keluar lebih mewah dan termasuk lebih mudah dibersihkan.


Hal yang paling penting dalam pilih bahan kursi adalah wajib punyai sirkulasi hawa yang baik. Dengan begitu, Anda tidak dapat mudah kepanasan dan tidak nyaman kendati duduk dalam pas lama. 


Selain itu, dudukan kursi termasuk wajib cukup tebal supaya pas duduk tidak hingga merasakan bagian dasar kursi yang keras.


Dudukan kursi termasuk sebaiknya tidak amat empuk, dikarenakan dapat membawa dampak posisi duduk Anda tidak tegak. 


Walaupun dudukan yang empuk kelihatannya lebih nyaman, sebaiknya Anda mencari yang sedikit lebih padat, tapi tidak amat keras.


6. Perhatikan Ukuran Tempat Duduk


Tempat duduk yang amat sempit dapat menghambat area gerak Anda. Sedangkan, daerah duduk yang amat luas dapat membawa dampak Anda wajib duduk sedikit maju ke depan supaya tidak nyaman dan beresiko bagi postur tubuh.


Ukuran lebar yang standar biasanya adalah 43-50 cm. Sedangkan, ukuran panjangnya haruslah cukup. Ini ditujukan supaya orang yang duduk masih dapat bersandar sepenuhnya dengan menyisakan jarak 5-10 cm antara bagian belakang lutut dan kursi.


7. Perhitungkan Pergerakan Kursi

Jika daerah kerja Anda cukup luas, Anda sebaiknya memperhitungkan kursi yang dapat leluasa digerakkan, baik dengan pemberian roda di bawahnya atau kursi yang dapat bebas diputar tanpa wajib berdiri. 


Ini dapat mendukung Anda meraih barang-barang yang letaknya cukup jauh dari jangkauan tangan Anda.


Jika permukaan lantai di daerah kerja Anda berkarpet, Anda termasuk sebaiknya memperhitungkan untuk membeli kursi ergonomis dengan roda yang dibikin spesifik untuk permukaan karpet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan tak terduga ini buat kamu menghendaki studi bahasa Jerman

Trik Paling Jitu Sablon Digital Kaos untuk Meningkatkan Produktifitas Bisnis Anda

Monitor G-Sync baru Nvidia memungkinkan Anda beralih antara 1440p dan 1080p